Tugas materi 8
Defenisi Utility Software
Utility Software adalah sistem perangkat lunak yang dirancang
untuk membantu menganalisis, mengkonfigurasi, mengoptimalkan atau
mempertahankan komputer. [1] Utility Software merupakan jenis sistem perangkat lunak yang digunakan
untuk mendukung infrastruktur komputer; Utility Software berbanding
terbalik dengan perangkat lunak aplikasi, yang ditujukan untuk langsung
melakukan tugas-tugas yang menguntungkan pengguna biasa.
Utility program sendiri dibagi menjadi dua bagian, yaitu utility eksternal dan utility internal.
1. Utility
internal adalah utility yang sudah ada pada Windows kita, secara
default sudah terinstall pada saat kita selesai menginstall Windows, bisa
dikatakan program ini merupak program bawaan Windows.2. Utility eksternal adalah merupakan program yang bukaan bawaan windows, atau dikatakan kita harus menginstallnya terlebih dahulu.
Macam-macam Program Utility Software
1. Anti Virus

Antivirus ialah
suatu aplikasi yang sudah bisa dipastikan terpasang di tiap sistem operasi,
terutaapa pada sistem operasi Windows. Karena tanpa adanya Anivirus, sistem
operasi akan sangat beresiko tinggi pada kehilangan maupun kerusakan sejumlah
data serta dapat terjadinya pencurian data yang sensitif dengan segala teknik hacking.Contoh
dari aplikasi antivirus yang populer yaitu seperti Avast, SmAdav, AVG, BitDevender,
dan lain sebagainya. Varian dari antivirus juga beragam, ada yang berbayar dan
ada juga yang gratis.

Software yang bisa
membuat file menjadi sebuah arsip dan juga dapat memperkecil atau mengompres
ukurannya juga dapat memberikan manfaat untuk komputer Anda. Contohnya yaitu
ketika Anda memiliki 80 file pdf yang akan Anda kirim melalui email kepada
rekan kerja Anda. Apabila Anda ingin mengirim satu per satu file tersebut yang
sebenyakan 80 file pdf melalui tools attachment di email, maka hal tersebut
akan sangat merepotkan Anda. Anda dapat mengirimkan file sebanyak 80 file dokumen
pdf tersebut dengan cara mengarsipkannya dalam file berekstensi .zip dan
mengirimkannya melalui email. Beberapa software yang dapat membuat suatu arsip
dan kemudian dapat mengompres ukuran datanya tersebut yaitu seperti WinZip,
WinRAR, 7-Zip, FilZip, dan lain sebagainya. Sama dengan software Antivirus,
software arsip ini juga mempunyai aplikasi yang berbayar dan juga yang gratis.

Apabila
pada software WinZip dan FilZip seperti pada diatas bisa digunakan untuk
membuat suatu arsip dari suatu file, maka software backup bisa digunaan untuk
membuat suatu arsip dari partisi harddisk drive. Dengan begitu dapat dikatakan
juga data yang akan diarsipkan yaitu keseluruhan partisi. Adapun beberapa
software yang dapat melakukan kebutuhan backup yaitu seperti software Nova
Backup, Norton Ghost dan lain sebagainya.
4. Software Recovery

Sejumlah data lama
Anda yang sebenarnya masih berada di dalam penyimpanannya dan belumlah terhapus
dengan sepenuhnya. Maka karena itu, kita masih bisa mengembalikan daya yang
telah terhapus dengan menggunakan software recovery data. Beberapa software
recovery data yaitu seperti Recuva, TestDisk, dan lain sebagainya.

Kita
semua pasti pernah melakukan Uninstall pada beberapa
software yang ada di dalam komputer Anda. Dengan melakukan Uninstall software,
maka Anda sudah tidak memerlukan lagi aplikasi tersebut. Tetapi pernah kah Anda
mendapati sebuah aplikasi yang tidak bisa di uninstall ? Jika benar, maka Anda
dapat mengatasinya dengan software uninstaller. Beberapa macam perangkat lunak
uninstaller yaitu seperti REVO uninstaller, IObit Uninstaller, Geek
Uninstaller, dan lain sebagainya.

Branchmarking memiliki arti yaitu
suatu proses untuk dapat menguji kemampuan suatu perangkat dikomputer dengan
menggunakan sebuah program yang sudah dirancang secara khusus. Menggunakan
program tersebut, maka komputer tersebut juga akan dihadapkan dengan beberapa
rangkaian tes yang dapat melihat kinerjanya dengan secara keseluruhan. Software
tersebut juga sangat dibutuhkan, apabila Anda ingin membeli beberapa komponen
komputer maupun komputer dengan keseluruhan, Dengan begitu, Anda mengetahui
harga yang pas dan kemampuan yang sesuai dengannya. Contoh dari aplikasi branchmarking yaitu seperti
HWMonitor, Speccy, Fraps, dan lain sebagainya.
7. Disk Cleaner

Software
Disk cleaner berfungsi untuk membersihkan file-file yang ada di hard disk drive
yang sudah tidak berguna. Biasanya kita menyebutkannya dengan junk file, dengan
begitu, maka ruang kosong yang ada di hard disk drive tersebut bisa dioptimasi.
Contoh dari aplikati Disk Cleaner ini yaitu CCleaner. Dimana pada aplikasi
tersebut memiliki fitur utama untuk membersihkan file disk yang tidak berguna
lagi.
8. Disk Defragmenter

Pada
sebuah sistem operasi Windows telah terdapat suatu built-in app yang memiliki
nama Disk Defragmenter. Perangkat tersebut berguna untukk mendefrag sebuah
partisi hard disk drive, dngan begitu maka ruang kosong yang ada di hard disk
drive bisa dioptimasi kemudian proses pembacaan data yang didalamnya akan dapat
menjadi lebih cepat. Untuk dapat mendefrag, Anda juga dapat menggunakan
aplikasi. Contoh aplikasi untuk defragmenter disk yaitu smart defrag,
putan defrag, disk speed up dan lain sebagainya.
9. Registry Editor

Registry adalah suatu database pada
sistem operasi Windows, dengan semakin sering Anda melakukan pekerjaan di
sistem operasi Windows, maka keadaan registry semakin tak efisien. Maka dari
itu registry butuh untuk dibersihkan dengan berkala. Aplikasi yang dapat
membersihkan registry yaitu CCleaner, pada aplikasi ini terdapat fitur untuk membersihkan
registry pada Windows.
10. Driver Scanner

Driver
Scanner merupakan suatu alat yang dengan mudah digunakan untuk dapat memindai
sebuah komputer untuk driver, mengidentifikasi mereka yang sudah ketinggalan
zaman, tidak kompatibel, maupun rusak. Aplikasi untuk melakukan Scan pada
driver yaitu Scanner Driver. Demikianlah artikel mengenai 10 contoh program
utility yang wajib Anda miliki di komputer Anda. Semoga dengan aplikasi
tersebut, segala kerusakan maupun error di laptop Anda dapat terhindar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar