Kamis, 05 Maret 2020

Utility Softwer


 Tugas materi 8
 Defenisi Utility Software
     Utility Software adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk membantu menganalisis, mengkonfigurasi, mengoptimalkan atau mempertahankan komputer. [1] Utility Software merupakan jenis sistem perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung infrastruktur komputer; Utility Software berbanding terbalik dengan perangkat lunak aplikasi, yang ditujukan untuk langsung melakukan tugas-tugas yang menguntungkan pengguna biasa.
Utility program sendiri dibagi menjadi dua bagian, yaitu utility eksternal dan utility internal.
1. Utility internal adalah utility yang sudah ada pada Windows kita, secara default sudah terinstall pada saat kita selesai menginstall Windows, bisa dikatakan program ini merupak program bawaan Windows.
2. Utility eksternal adalah merupakan program yang bukaan bawaan windows, atau dikatakan kita harus menginstallnya terlebih dahulu.  
Macam-macam Program Utility Software

 1. Anti Virus
 Contoh Program Utility Antivirus

     Antivirus ialah suatu aplikasi yang sudah bisa dipastikan terpasang di tiap sistem operasi, terutaapa pada sistem operasi Windows. Karena tanpa adanya Anivirus, sistem operasi akan sangat beresiko tinggi pada kehilangan maupun kerusakan sejumlah data serta dapat terjadinya pencurian data yang sensitif dengan segala teknik hacking.Contoh dari aplikasi antivirus yang populer yaitu seperti Avast, SmAdav, AVG, BitDevender, dan lain sebagainya. Varian dari antivirus juga beragam, ada yang berbayar dan ada juga yang gratis.

2.  Archivers dan Data Compression

arsip 
    
      Software yang bisa membuat file menjadi sebuah arsip dan juga dapat memperkecil atau mengompres ukurannya juga dapat memberikan manfaat untuk komputer Anda. Contohnya yaitu ketika Anda memiliki 80 file pdf yang akan Anda kirim melalui email kepada rekan kerja Anda. Apabila Anda ingin mengirim satu per satu file tersebut yang sebenyakan 80 file pdf melalui tools attachment di email, maka hal tersebut akan sangat merepotkan Anda. Anda dapat mengirimkan file sebanyak 80 file dokumen pdf tersebut dengan cara mengarsipkannya dalam file berekstensi .zip dan mengirimkannya melalui email. Beberapa software yang dapat membuat suatu arsip dan kemudian dapat mengompres ukuran datanya tersebut yaitu seperti WinZip, WinRAR, 7-Zip, FilZip, dan lain sebagainya. Sama dengan software Antivirus, software arsip ini juga mempunyai aplikasi yang berbayar dan juga yang gratis.

3. Software Backup

Contoh Program Utility Backup 
    
      Apabila pada software WinZip dan FilZip seperti pada diatas bisa digunakan untuk membuat suatu arsip dari suatu file, maka software backup bisa digunaan untuk membuat suatu arsip dari partisi harddisk drive. Dengan begitu dapat dikatakan juga data yang akan diarsipkan yaitu keseluruhan partisi. Adapun beberapa software yang dapat melakukan kebutuhan backup yaitu seperti software Nova Backup, Norton Ghost dan lain sebagainya.

4. Software Recovery

recovery 
      Sejumlah data lama Anda yang sebenarnya masih berada di dalam penyimpanannya dan belumlah terhapus dengan sepenuhnya. Maka karena itu, kita masih bisa mengembalikan daya yang telah terhapus dengan menggunakan software recovery data. Beberapa software recovery data yaitu seperti Recuva, TestDisk, dan lain sebagainya.

5. Software Uninstaller
 Contoh Program Utility Uninstaller
      Kita semua pasti pernah melakukan Uninstall pada beberapa software yang ada di dalam komputer Anda. Dengan melakukan Uninstall software, maka Anda sudah tidak memerlukan lagi aplikasi tersebut. Tetapi pernah kah Anda mendapati sebuah aplikasi yang tidak bisa di uninstall ? Jika benar, maka Anda dapat mengatasinya dengan software uninstaller. Beberapa macam perangkat lunak uninstaller yaitu seperti REVO uninstaller, IObit Uninstaller, Geek Uninstaller, dan lain sebagainya.

6. Software Branchmarking
branchmark
      Branchmarking memiliki arti yaitu suatu proses untuk dapat menguji kemampuan suatu perangkat dikomputer dengan menggunakan sebuah program yang sudah dirancang secara khusus. Menggunakan program tersebut, maka komputer tersebut juga akan dihadapkan dengan beberapa rangkaian tes yang dapat melihat kinerjanya dengan secara keseluruhan. Software tersebut juga sangat dibutuhkan, apabila Anda ingin membeli beberapa komponen komputer maupun komputer dengan keseluruhan, Dengan begitu, Anda mengetahui harga yang pas dan kemampuan yang sesuai dengannya. Contoh dari aplikasi branchmarking yaitu seperti HWMonitor, Speccy, Fraps, dan lain sebagainya.

7. Disk Cleaner
 disk cleaner 
      Software Disk cleaner berfungsi untuk membersihkan file-file yang ada di hard disk drive yang sudah tidak berguna. Biasanya kita menyebutkannya dengan junk file, dengan begitu, maka ruang kosong yang ada di hard disk drive tersebut bisa dioptimasi. Contoh dari aplikati Disk Cleaner ini yaitu CCleaner. Dimana pada aplikasi tersebut memiliki fitur utama untuk membersihkan file disk yang tidak berguna lagi.

8. Disk Defragmenter
defrag 
      Pada sebuah sistem operasi Windows telah terdapat suatu built-in app yang memiliki nama Disk Defragmenter. Perangkat tersebut berguna untukk mendefrag sebuah partisi hard disk drive, dngan begitu maka ruang kosong yang ada di hard disk drive bisa dioptimasi kemudian proses pembacaan data yang didalamnya akan dapat menjadi lebih cepat. Untuk dapat mendefrag, Anda juga dapat menggunakan aplikasi. Contoh aplikasi untuk defragmenter disk yaitu smart  defrag, putan defrag, disk speed up dan lain sebagainya.

9. Registry Editor
Contoh Program Utility Registry Editor 
      Registry adalah suatu database pada sistem operasi Windows, dengan semakin sering Anda melakukan pekerjaan di sistem operasi Windows, maka keadaan registry semakin tak efisien. Maka dari itu registry butuh untuk dibersihkan dengan berkala. Aplikasi yang dapat membersihkan registry yaitu CCleaner, pada aplikasi ini terdapat fitur untuk membersihkan registry pada Windows.

10. Driver Scanner
drive scanner 
      Driver Scanner merupakan suatu alat yang dengan mudah digunakan untuk dapat memindai sebuah komputer untuk driver, mengidentifikasi mereka yang sudah ketinggalan zaman, tidak kompatibel, maupun rusak. Aplikasi untuk melakukan Scan pada driver yaitu Scanner Driver. Demikianlah artikel mengenai 10 contoh program utility yang wajib Anda miliki di komputer Anda. Semoga dengan aplikasi tersebut, segala kerusakan maupun error di laptop Anda dapat terhindar.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar