Rabu, 04 Maret 2020

Bahasa Pemograman


  Tugas materi 7
      Bahasa Pemrograman (programming language) adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar menjalankan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

      Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa yang akan diambil dalam berbagai situasi secara persis.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
  1. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya kode_mesin|MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  2. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.  
  3. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb. Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter.

      Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

Fungsi bahasa pemrograman
     yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.

Secara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu:
Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
High Level Language (seperti Pascal dan Basic)
Middle Level Language (seperti bahasa C), dan
Low Level Language (seperti bahasa Assembly)
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Pemograman
1.      Sebelum 1940
Sebelum tahun 1940, komputer modern belumlah ada. Tetapi pada tahun itu sudah ada bahasa pemrograman yang digunakan dalam bentuk kode-kode atau bahasa mesin.
2.      Periode 1940-an
Pada tahun ini komputer listrik sudah tersedia dengan segala keterbatasannya yang ada, dan karena kesulitan dalam pengembangan bahasa mesin saat itu, maka diciptakanlah bahasa assembly. Tetapi karena masih dirasa sulit menggunakan bahasa assembly, maka Konrad Zuse membuat bahasa pemrograman yang lain, yaitu Plankankul.
3.      Periode tahun 1950-an sampai dengan 1960-an
Pada awal tahun 1950-an mulai terciptalah bahasa pemrograman modern. Bahasa pemrograman ini sudah tidak menggunakan kode-kode lagi, melainkan sudah menggunakan istilah-istilah manusia seperti kata READ untuk membaca dan kata WRITE untuk menulis
4.      Periode 1967-1978
Tahun 60-an dan 70-an memberrikan kontribusi besar dalam perkembangan bahasa pemrograman yang digunakan saat ini. Banyak dasar-dasar ataupun pola bahasa pemrograman yang diigunakan saat ini , seperti : Simula, C, Smalltalk, Prolog, ML.
5.      Periode 1980-an
Pada tahun 1980-an pemerintah Amerika membuat standarisasi sebuah sistem pemrograman yang digunakan para kontraktor untuk bertahan. Pada saat itu masyarakat lebih memilih untuk mengikuti ML dan Cedal daripada menemukan gagasan-gagasan baru. Tetapi pada tahun 1980-an adalah tahun dimana Modula, Ada, dan ML dikembangkan.
6.      Periode 1990-an
Pada periode ini bahasa pemrograman yang berkembang sudah berbasis visual. Hal ini mempermudah untuk membuat program aplikasi. Beberapa contoh bahasa pemrograman yang berkembang pada tahun 1990-an adalah Haskel (1990), Pyton(1991), Java(1991), OO Cobol, Lua(1993), dan masih banak lagi bahasa pemrograman yang telah berkembang.
7.      Periode 2000-an hingga sekarang
Pada periode ini terdapat 2 konsep atau ide yang berhubungan dengan kemudahan berbasis viisual yang mulai masuk ke basis internet dan mobile. 2 konsep tersebut adalah:
1)      Konsepsi Microsoft
Microsoft menyediakan beberapa bahasa pemrograman, tetapi sistem operasi yang berjalan tetap hanya satu, yaitu Windows.
2)      Konsepsi Sun Microsystem
      Sun Microsystem mempunyai konsep yang berbanding terbalik dengan Microsoft, yaitu hanya dengan satu bahasa pemrograman, tetapi bisa berjalan di banyak sistem operasi.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar