Minggu, 16 Februari 2020

Pertemuan ke 1 


Defenisi sistem 

      Jika kita perhatikan dengan seksama, diri kita terdiri dari berbagai sistem untuk mengantar kita kepada tujuan hidup. Misalnya sistem pernapasan yang berfungsi menyediakan oksigen bagi tubuh dan untuk mengeluarkan zat asam arang yang merupakan sampah hasil pembakaran didalam tubuh. Sistem pernapasan kita trerdiri dari hidung, saluran pernapasan,  paru-paru, pembulu darah dan darah  setiap unsur dari struktur pernapasan tersebut memiliki fungsi tertentu dan bekerja dengan proses tertentu dalam mencapai tujuan sistem pernapasan. Sistem pernapasan ini terdiri dari berbagai unsur tang merupakan subsistem yang lebih kecil yang memebentuk sistem tersebut. Dari contoh ini dapat diambil kesimpulan bahwa setiap sistem terdiri dari struktur dan proses.
     Jadi sistem merupakan sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan  yang lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum yaitu :

  • Seriap sistem terdiri dari unsur-unsur . Sistem pernapasan kita terdiri dari suatu suatu kelompok unsur , yang terdiri dari hidung, saluran pernapasan,  paru-paru dan darah. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut.
  • Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. Unsur-unsur sitem berhubungan erat satu dengan yang lain dan sifat serta kerja sama antar unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.
  • Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Sistem pernapasan kita mempunyai tujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bagi kelangsungan hidup kita.
  • Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.  

Karakteristik Sistem 

     Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem mempunyai masukan dan keluaran. Selain itu sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah : 

1.      Komponen Sistem (Components)
 
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem.

2.      Batasan Sistem (Boundary)
 
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain  atau sistem dengan lingkungan lainnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

3.      Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
 
Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut.

4.     Penghubung Sistem (Interface) 
 
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. 

5.      Masukan Sistem (Input)
 
Energi yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan  (maintenance input) dan sinyal (signal input).

6.     Keluaran Sistem (Output)
 
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan dari subsistem yang lain. Contoh sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi . Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi  input bagi subsistem yang lain.

7.      Pengolah Sistem (Proses)
 
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh sistem akuntansi, sistem ini akan akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8.      Sasaran Sistem (Objective) 
 
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki suatu sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah dijalankan.

Defenisi Data
     
    Data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyampaikan informasi. Utuk lebih jelasnya lihatgambar dibawah ini.






Klasifikasi Data
  • Menurut Jenis Data
a.       Data Hitung (Enumeration/Counting Data)
Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu. Yang termaasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu.
b.      Data Ukur (Measurement Data)
Data ukur adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. 
  •  Menurut Sifat Data
a.       Data Kuantitatif (Quantitative Data)
Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya
dengan penjumlahan.
b.      Data Kualitatif (Qualitative Data)
Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Misalnya penggolongan fakultas-fakultas pada universitas.
  •   Menurut Sumber Data
a.       Data Internal (Internal Data)
Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil orang lain.
b.      Data Eksternal (External Data)
Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil orang lain.  Data eksternal terbagi 2 jenis, yaitu : 
-  Data Eksternal Primer (Primary Extdernal Data)
Adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.

-   Data Eksternal Sekunder (Secondary External Data)
Adalah data yang diperoleh bukan diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.

Defenisi Informasi 

     Informasi adalah berupa data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi dan lain sebagainya. Atau informasi adalah data yang sudah diproses, diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
     Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai informasi.Infor,masi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang dimasukan kedalam dan pengolahan dalam suatu model keputusan. 

Jenis-jenis Informasi 
  •          Informasi Berdasarkan Persyaratan.
a.      Informasi yang Tepat Waktu
b.      Informasi yang Relevan
c.      Informasi yang Bernilai
d.      Informasi yang Dapat Dipercayai
  •          Informasi Berdasarkan Dimensi Waktu
a.      Informasi Masa Lalu
b.      Informasi Masa Kini
  •          Informasi Berdasarkan Sasan
a.      Informasi Induvidual
b.      Informasi Komunitas


3 komentar: